Wednesday, March 22, 2017

Penyakit Jaringan Pulpa



1.      Iritasi pulpa / karies mengenai email
Iritasi pulpa adalah suatu keadaan dimana lapisan enamel  gigi mengalami kerusakan sampai batas dentino enamel junction
Gejala-gejala :
·         Kadang-kadang ngilu bila makan/ minum dingin,manis,asam dan bila sikat gigi
·         Rasa ngilu akan hilang bila rangsangan dihilangkan
Pemeriksaan objektif :
·         Terlihat karies yang kecil
·         Dengan sonde : tidak memberi reaksi, tetapi kadang-kadang terasa sedikit
·         Tes thermis : dengan chlor etil terasa ngilu, bila rangsang dihilangkan biasanya rasa ngilu juga hilang
·         Terapi :diberi tumpatan sesuai indikasinya

2.      Hyperemi pulpa / karies mengenai dentin
Hyperemi pulpa merupakan lanjutan dari iritasi pulpa. Hyperemi pulpa  adalah suatu keadaan dimana lapisan dentin mengalami kerusakan , terjadi sirkulasi darah bertambah karena terjadi pelebaran pembuluh darah halus di dalam pulpa.Pulpa terdiri dari saluran pembuluh darah halus, urat-urat syaraf,dan saluran lympe
Gejala-gejala :
·           Terkena rangsangan panas, dingin, asam, kecut, sakit
·           Perkusi dan drug –
·           Tidak nyeri spontan
Terapi :
·           Pulcapping 1-2 minggu tambal
Ditambal menggunakan Ca(OH)2, Zinc Phosphat Cement
·           Pulcapping 3-5 minggu tambal

3.      Pulpitis
Pulpitis adalah suatu karies atau lubang gigi yang sudah sampai ke pulpa.
Pulpitis dibagi dalam beberapa macam yaitu :
a.       Pulpitis acuta


·            Pulpitis parttialis acuta
Yaitu keadaan dimana sebagian pulpa mengalami peradangan.
Gejala-gejala :
-          Rasa nyeri spontan
-          Rasa nyeri dapat berlangsung beberapa menit
-          Berdenyut sesuai dengan denyut nadi
-          Kadang-kadang tidur terganggu

Pemeriksaan objektif :
-          Terlihat caries propunda
-          Test dengan sonde sakit
-          Test dengan chlor etil sakit
-          Perkusi dapat sakit atau tidak
-          Test vitalitas bereaksi
Terapi : bila mahkota masih bagus dilakukan perawatan syaraf (mumifikasi), bila disertai periodontitis, lakukan perawatan periodontitis nya terlebih dahulu,baru kemudian perawatan urat syaraf.

·                Pulpitis totalis acuta
Yaitu keadaan dimana seluruh jaringan pulpa mengalami peradangan
Gejala-gejala :
-          Rasa sakit yang lebih hebat daripada pulpitis parttialis
-          Rasa sakit yang terus-menerus tanpa ada penyebabnya
-          Penderita tidak dapat tidur
-          Rasa sakit menjalar ke pelipis hingga ke telinga
Pemeriksaan objektif :
-          Terlihat karies propunda
-          Biasanya pulpa sudah terbuka / perforasi
-          Test dengan sonde sakit
-          Perkusi sakit
-          Test thermis sakit
-          Test vitalitas sakit
Therapi : pemberian antibiotik dan analgetik untuk menghilangkan periodontitis, setelah rasa sakit periodontitisnya hilang dilakukan pencabutan (ekstraksi)

·                Pulpitis kronis
Suatu peradangan pulpa yang sudah berlangsung lama dan tidak menmbulkan keluhan berat.
Gejala- gejala :
- Kadang-kadang terasa sakit kemudian hilang
- Dulu pernah sakit sekali
- Tidak ada keluhan yang berat
- Bila terkena makanan/ minuman panas dingin, terasa agak nyeri

Pemeriksaan objektif :
-          Terlihat adanya karies propunda
-          Pulpa dapat terbuka atau tidak
-          Test sonde sakit
-          Perkusi terasa agak sakit
-          Test thermis hampir tidak bereaksi
-          Gigi masih vital

4.      Necrosa pulpa
Yaitu suatu proses kematian pulpa yang tidak disertai dengan bakteri ini merupakan kematian yang steril.
Gejala –gejala :
-          Tidak ada keluhan sakit
-          Warna gigi berubah
Pemeriksaan objektif :
-          Gigi berubah warna
-          Gigi dengan tumpatan silikat
-          Dengan test termis tidak menimbulkan reaksi apa-apa
-          Test vitalitas tidak mempunyai reaksi
Terapi :
-          Untuk gigi yang mempunyai akar satu diadakan perawatan urat syaraf
-          Untuk gigi yang mempunyai akar lebih dari satu diadakan pencabutan bila ada keluhan

5.      Gangraen pulpa
Yaitu kematian pulpa yang disertai dengan invasi bakteri pembusuk. Proses kematian pulpa ini adalah suatu kematian yang tidak steril.
         Gejala –gejala :
-          Bau tidak enak
-  Bila makan-makanan yang panas terasa sakit (oleh karena lobang gigi tertutup sisa makanan)
Pemeriksaan objektif :
-          Biasanya gigi berubah warna
-          Terlihat karies propunda atau gigi dengan tumpatan besar
-          Test dengan sonde pulpa terbuka,tidak terasa sakit
-          Percusi dapat terasa sakit dan tidak terasa sakit
-          Test thermis, dengan panas tersa sakit
-          Bau busuk
-          Test vitalitas  tidak bereaksi menandakan gigi sudah mati
 Terapi :
-       Untuk gigi permanent berakar satu dilakukan perawatan gangraen bila akarnya sudah cukup kuat dan oral hygenisnya baik
-        Untuk gigi permanent berakar lebih satu ,dilakukan ekstraksi
-        Untuk gigi decidui diadakan trepanasi (melobangi atau pulpa sampai perforasi)


Kelas – kelas Karies (Lubang)
-            Kelas 1 : Dibagian Oclusal > Pit – Fisure
-            Kelas 2 : Dibagian Aproximal (Posterior)
-            Kelas 3 : Dibagian Aproximal tapi belum mengenai incisal edge (anterior)
-            Kelas 4 : Dibagian Aproximal sudah mengenai incisal edge (anterior)
-            Kelas 5 : Di dekat serviks
-            Kelas 6 : Di tengah-tengah tapi belum mengenai incisal edge (anterior dan posterior)



Mengutip dari sumber :
http://edo-alokoa.blogspot.co.id

No comments:

Post a Comment